catatan perjalanan .

Oleh : Arif Ode

Awal tahun 2022, ada serangkaian tugas yang harus tuntas dalam waktu singkat. Yakni sosialisasi Program Sekolah Penggerak ( PSP ) angkatan III. Terkesan mendadak dan “memaksa ” tentu ada alasan mengapa harus segera dan mendesak . Yang pertama PSP harus segera tersosialisasi dengan segera pada pemerintah Daerah karena dibutuhkan komitmen Kepala Daerah pada pelaksanaan PSP di Kabupaten dan Kota., Komitmen ini kemudian menjadi dasar bagi kemdikbudristek untuk mengajukan BOP kinerja pada Kemenkeu dengan dukungan Bapenas, disisi lain upaya yang sungguh sungguh pemerintah daerah dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) di bidang pendidikan harus terwujud dalam pelaksanaan pembangunan termasuk PSP.
Sejak Minggu tanggal 23 Januari 2022 telah menyusun target kinerja diantaranya :

  1. Sosialisasi Program Sekolah Penggerak ( PSP ) tahap III dan mendorong pemerintah daerah melalui Bupati membuat pernyataan komitmen melalu Vidio, dan alhamdulillah telah terlaksana dengan sukses di Kabupaten Kepulauan Yapen ( bupati membuat Vidio komitmen dan telah menandatangani MoU terkait kesiapan daerah melaksanakan program PSP tahun 2022 di Kabupaten kepulauan Yapen. ( Target 1 selesai dwngan hasil maksimal 100% tercapai ) selama di Yapen Kami menginap di Hotel Merpati, salah satu hotel yang ada di kita kembang Serui. Hotel ini terletak di jalur strategis di kawasan Pelabuhan Laut Serui, sehingga memudahkan tamu untuk melakukan mobilitas. Walau beberapa kali terbakar hotel ini kini semakin baik dan layak, boleh jadi urusan di Serui beres karena di kawal MERPATI, selama 4 hari di Serui utusan tuntas.
  2. Pada tanggal 25 Januari 2022 kami bergeser ke Kabupaten Waropen. Dengan menggunakan kapal Cepat KM Bahari Express 88 tim bergeser . Anggita tim terdiri dari 3 orang dua dari satker UPT Kemdikbud BP Paud dan Dikmas Papua di Jayapura dan satu orang adalah tokoh lokal Serui. Misi utama ke Waropen dalam rangka sosialisasi percepatan pendirian Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar ( SPNF SKB ) sebagai mana kabupaten lain di Papua telah berdiri SPNF SKB tertinggal Waropen , maka keputusan pimpinan untuk mendorong percepatan dengan UPT sebagai lokomotif percepatan. Urusan Botawa ibu kota Kabupaten Waropen syukur lancar dan sukses pendirian SKB di tandai dengan surat ijin operasional Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar , SPNF SKB kabupaten Waropen dan penetapan pejabat sementara kepala SKB dan kepala TU SKB, Waropen. Lagi lagi ini tugas meyakinkan pemerintah Daerah agar dapat melayani pendidikan pada semua. Ini kinerja tim yang sukses , selama di waropen kami menginap juga di hotel Merpati urfas. Terletak di pusat Kota Waropen menjadikan hotel Merpati waropen di urfas mudah di jangkau dan dtrategis. Boleh jadi kerja tim di waropen dikawal dengan MERPATI …
  3. Kerja Tuntas, bukan tugas yang mudah akan tetapi atas ridho Allah SWT tim dapat meyakinkan Pemda Yapen dan Waropen untuk berkomitmen memajukan pendidikan melalui sekolah penggerak dan pendidikan non formal
    Akhirnya kerja tuntas, kerja dari Merpati ke merpati ( di Yapen nginap di hotel Merpati dan di Waropen nginap di hotel Merpati).

Hotel Merpati Serui
Sabtu, 29 Januari 2022
L.M.Arifin


     
  

Leave a Reply