Daring (23/10) – Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BPPAUD dan Dikmas) Provinsi Papua siap membangun kerjasama dengan Kepolisian Daerah Papua dalam meningkatkan literasi masyarakat. Hal ini terungkap dalam kegiatan “Pembekalan Personel Satgas Binmas Noken Polri” yang dilaksanakan secara virtual pada Sabtu.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Satgas Binmas Noken Polri se Provinsi Papua tersebut, Kepala BPPAUD dan Dikmas Provinsi Papua, Roberth Maryen, M.Pd memberikan apresiasi. “Kami berikan apresiasi atas inisiasi yang sangat baik ini dan siap mendukung” ungkapnya. Pihaknya mengakui sangat berharap sinergisitas yang akan terbentuk dapat berjalan baik dan terus-menerus. “Demi pemberdayaan masyarakat kita” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, lelaki yang akrab di panggil Maryen tersebut juga memaparkan kondisi literasi secara nasional dan terkhusus di Provinsi Papua. “Jika kita lihat data, tahun 2020, buta aksara Papua sangat tinggi, yaitu di atas 20%” ungkapnya. Hal ini sangat jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 1,7%.

Dirinya berharap melalui sinergi ini, akan mampu meningkatkan literasi masyarakat Papua khususnya.

Selain itu, Maryen juga menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan peningkatan literasi masyarakat. “Kita berharap, data-data ini akan menjadi dasar untuk kita keroyok bersama” lanjutnya. Dirinya mengakui, bahwa data tersebut tidak akan pernah membaik, apabila dikerjakan sendiri-sendiri.

Lebih jauh, putra asli Biak tersebut, juga memaparkan berbagai hal yang dilakukan pihaknya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Binmas Noken Polri. “Kami telah memiliki banyak model yang berisi berbagai strategi penyelenggaraan maupun pembelajaran keaksaraan. Jika dibutuhkan, silahkan ke kantor dan akan kita diskusikan” ucapnya seraya menyebut alamat kantor yang berada di jalan Bumi Perkemahan Waena, Jayapura.

Yang kedua, lanjut Maryen, BPPAUD dan Dikmas Provinsi Papua, siap memberikan pendampingan teknis. “Kami juga memiliki program peningkatan kompetensi PTK dan pendampingan lapangan” ujar lelaki yang sebelumnya sebagai Widyaprada tersebut. Menurutnya, pendampingan akan terus diberikan, karena Balai juga merupakan lembaga penjamin mutu pendidikan di bidang PAUD dan Dikmas.

Sementara itu, Ipda I Made Ambo Arjana, SH, MH, dari Binmas Noken Polri Polda Papua, menyatakan sangat bersyukur atas tanggapan positif dari UPT Kemendikbudristek bidang PAUD dan Dikmas di Provinsi Papua tersebut. Dirinya berharap sinergi yang dibangun ini dapat ditindak lanjuti. “Kami berharap secepatnya ada tindak lanjut, entah dalam bentuk MoU atau apa, sehingga pembicaraan ini tidak sekedar wacana” ujarnya.

Menurutnya, semua harus cepat bergerak bersama. “Kita tidak bisa tersenyum melihat data yang tadi disampaikan. Kita harus segera bergerak, cepat, dalam menuntaskan data-data tersebut”. Disampaikannya, bahwa saat ini, Binmas Noken Polri, Polda Papua telah melaksanakan program peningkatan literasi, salah satunya melalui program motor pintar.

Selain itu, terungkap juga bahwa selama ini, Binmas Noken telah mengerahkan personel Babinkamtibmas melaksanakan pembelajaran keaksaraan di kampung-kampung. “Pernah ada yang menyampaikan kepada saya, Bapak, yang Bapak ajar itu adalah anak OPM. Namun saya jawab, saya tidak perduli dan tidak memilih. Saat ini kami akan tetap memberdayakan dan meningkatkan pengetahuannya. Setelah dia besar nanti semoga dia dapat berpikir dan memilih dengan benar” cerita laki-laki asal Bali tersebut. *

#pauddikmaspapua

#melayanisepenuhhati

(Tam)


     
  

Leave a Reply