Balai Guru Penggerak (BGP) Papua menggelar rapat Koordinasi (Rakor) kebijakan dan program tahun 2023 di Hotel Suni Garden Sentani, Rapat koordinasi dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi program prioritas Balai Guru Penggerak Papua. Rakor kebijakan dan program tahun 2023 berlangsung selama empat hari, 27 Februari – 2 Maret 2023 diikuti peserta 29 Kabupaten/Kota.
Rapat koordinasi membahas program prioritas yaitu kebijakan dan program guru penggerak reguler, daerah khusus (Dasus) dan Intensif. Menyampaikan kebijakan dan program sekolah penggerak (PSP), Menyampaikan kebijakan dan program strategi implementasi kurikulum merdeka melalui komunitas belajar (Kombel). Menyampaikan program transformasi digital pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, Dan berbagi praktik baik dalam mengelola program dan kebijakan pemerintah.
Kepala Balai Guru Penggerak Papua Fatkurohmah, M.Pd. menjelaskan rapat koordinasi sebagai sarana koordinasi, berdiskusi dan bersinergi dalam menjalankan program bersama-sama. Dengan berkolaborasi dalam menjalankan program kinerja dapat meningkatkan pendidikan di Papua.
“Harapan kita Bersama-sama untuk bersinergi, mewujudkan layanan Pendidikan khususnya di Papua yang baik, mampu melahirkan sumber daya manusia. Sebenarnya kita berada di perahu yang sama mendayung mencapai papua yang lebih maju lagi,” terang Kepala BGP Papua, Fatkurohmah, M.Pd.
Staff Khusus Menteri Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknolgi, Weilin Han, Msc. ketika pembukaan rapat kerja ini mengatakan, Papua maju merupakan cita-cita kita Bersama. Ada tiga fokus utama yang bisa dilakukan untuk waktu ke depan, yaitu kebermanfaatan, keberlanjutan dan berkolaborasi,” ungkap SKM Weilin Han, Msc.
“Pendidikan memberikan kebermanfaat yaitu apa yang kita berikan, kebijakan dan anggaran memberikan manfaat untuk masa depan anak-anak kita yang akan memajukan Papua. Pendidikan berkelanjutan bahwa Pendidikan dibawa sampai dewasa, bagaimana tanggung jawabnya, disiplin, kerjasama. Dan untuk mencapai kebermanfaatan dan berkelanjutan perlu berkolaborasi antara Kemendikbud, Balai Guru Penggerak Papua dan Dinas Pendidikan di daerah.”
Rapat Koordinasi Koordinasi (Rakor) kebijakan dan program tahun 2023 dibuka ketua kelompok kerja (Pokja) pendidikan guru penggerak (PGP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. Kasiman. Pada sambutannya dalam pengembangan Pendidikan guru penggerak harus merata di seluruh papua, dan disesuaikan dengan kondisi daerah.
“di Papua dapat diselenggarkan pendidikan guru penggerak jalur regular, daerah khusus (dasus) dan jalur intensif,” Kata Ketua Pokja PGP, Dr. Kasiman.
Dr. Kasiman berharap dengan kegiatan bisa ini menjadi forum berkolaborasi, mencari inspirasi, bertukar pikiran, bagaimana mengembangkan Pendidikan yang ada di Papua.
Rapat koordinasi selama 4 hari akan menghadirkan narasumber Staf Khusus Menteri (SKM), Pokja Transformasi Kepemimpinan Sekolah (PGP), Pokja Transformasi Pembelajaran (PSP), Pokja Transformasi Pembelajaran (IKM) dan Widyaprada BGP Papua.