Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nabire, Dina Pidjer memberikan arahan dan membuka kegiatan didampingi Ketua Paniti, H. Suwandi

Nabire (5/10) – Sebanyak 38 sekolah, dari jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK hadir dalam kegiatan Pekan Bukti Karya Komunitas Belajar (Kombel) Kabupaten Nabire pada Sabtu. Kegiatan yang digagas oleh Kombel Barapen, ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Nabire.

Dihadiri oleh 50 orang Kepala Sekolah dan Guru di Kabupaten Nabire, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nabire Dra. Dina Pidjer.

Dalam sambutannya, Dina menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh para penggerak komunitas Kab. Nabire ini.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para guru yang melaksanakan kegiatan ini. Juga terimakasih atas bimbingan dari BGP Papua. Kami berharap, kegiatan seperti tidak hanya hari ini, tetapi tetap dilaksanakan demi pengembangan dan kemajuan pendidikan di Nabire” ujarnya.

Lebih lanjut, perempuan cantik tersebut menyebutkan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya-upaya untuk mendorong serta memperkuat penerapan kurikulum merdeka di sekolah. Dirinya juga berharap, upaya pemerintah ini dapat terus didorong melalui aktivitas di komunitas belajar.

“Kami berharap, setelah kegiatan ini, akan lebih banyak Kombel yang terbentuk, lebih aktif dan mendukung program-program pendidikan di Kabupaten ini” lanjutnya.

Penyerahan doordproze kepada peserta

Sementara itu, H. Suwandi, selaku ketua panitia, menuturkan berbagai hal terkait kegiatan.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengenalkan tentang komunitas belajar, serta mendorong terbentuk dan aktifnya Kombel di Kab. Nabire” ungkapnya.

Secara spesifik, lelaki yang juga merupakan Kepala SMP Negeri 4 Nabire ini, menerangkan bahwa peserta yang dihadirkan dalam kegiatan ini, merupakan sekolah-sekolah yang baru menerapkan kurikulum merdeka.

“Ada yang baru dua tahun, satu tahun bahkan ada yang baru menerapkan di tahun ini” lanjutnya.

Suwandi menekankan, target utama kegiatan adalah tersosialisasinya komunitas kombel. Pihaknya akan berupaya memberikan motivasi kepada guru-guru untuk membentuk Kombel, sekaligus memotivasi kepala sekolah untuk mendukung aktivitas Kombel.

“Karena disadari atau tidak, maju mundurnya sebuah sekolah, aktif dan kreatifnya para guru, tergantung dari kepala sekolah. Jika kepsek tidak bisa memenejemen para guru, maka kreatifitasnya bisa jadi mati. Karena itu, pentingnya peran kepala sekolah” ungkapnya.

Astrid, selaku panitia menyampaikan bahwa kehadiran para kepala sekolah diharapkan akan memberi motivasi dalam pembentukan Kombel di sekolah masing-masing. Karena itu, panitia berharap setelah ini setiap sekolah akan memiliki Kombel.

Para penggerak komunitas belajar Kab. Nabire sedang bebragi praktik baik

“Satu bulan kedepan, kami akan kunjungi sekolah Bapak/Ibu, mengecek sudah terbentuk Kombel di sekolah. Tidak perlu siapkan apa-apa, cukup siapkan kombelnya. Dan tiga bulan kedepan, pada saat kegiatan serupa, bukan lagi kami yang didepan, tapi Bapak/Ibu, bisa?” ungkap Astrid yang disambuta teriakan semangat “bisa” oleh seluruh tamu undangan.

(TAM)


     
  

Leave a Reply