Kepala BPPAUD dan Dikmas Provinsi Papua, Roberth Maryen, S.Pd, M.Pd sedang memberikan pengarahan kepada pegawai melalui apel pagi pada Senin (7/3)

Jayapura (7/3) – Senin pagi, di halaman Kantor Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BPPAUD dan Dikmas) Provinsi Papua, tengah dilaksanakan apel pagi. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala BPPAUD dan Dikmas Provinsi Papua, Roberth Maryen, S.Pd, M.Pd tersebut, diikuti oleh seluruh pegawai dan staf.

Dalam kesempatan tersebut, Maryen menyampaikan apresiasi terhadap hasil kerja yang telah ditunjukan pegawai selama ini. “Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pegawai yang telah berjuang menyukseskan kegiatan-kegiatan kita selama ini” ungkapnya.

Salah satu kegiatan yang dinilai sukses tersebut adalah Pendampingan Pendaftaran (Couching Clinic) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan III tahun 2022. Dirinya mengakui, meski bukan tugas pokok, namun tugas pendelegasian dari Pusat tersebut dapat terlaksana dengan baik. “Daerah yang menjadi sasaran kita bukan daerah yang mudah. Namun demikian kita sudah sukses dengan jumlah pendaftar yang cukup tinggi” ungkapnya. Tercatat, hingga penutupan pendaftaran PSP Angkatan III (28 Februari 2022) , terdapat 306 satuan pendidikan telah menyelesaikan proses pendaftaran. Jumlah tersebut merupakan akumulasi semua jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/K dan SLB) se Provinsi Papua. “Selanjutnya kita menunggu pengumuman tahap I” lanjutnya. Dirinya berharap banyak satuan yang akan lulus untuk seleksi tahap berikutnya.

Selain itu, Kepala BPPAUD dan Dikmas Provinsi Papua sejak tahun 2021 tersebut, juga memaparkan berbagai hal terkait kebijakan. “Segala urusan terkait perubahan nomenklatur sudah final. Jadi, kita tunggu saja namun tetap harus produktif” ujarnya. Maryen berharap, seluruh pegawai harus selalu siap dan tetap berkinerja. “Mau jadi apapun, atau mau kemanapun, kita harus selalu siap dan memberikan yang terbaik” katanya.

Di tahun 2022 ini, menurut Maryen, UPT Kemendikbud Ristek di PAUD dan Dikmas ini kembali mendapat tugas pendelegasian. “Kali ini, adalah untuk mengawal kegiatan transfer daerah” ujarnya. “Jadi nanti ada BOP, BOS, DAK dan lain-lain, kita dilibatkan untuk memantau sesuai dengan tugas-tugas yang akan diberikan” lanjutnya.

Penyampaian laporan oleh Pemimpin Apel kepada Pembina

“Saat ini kita diminta untuk mengkoordinir pelaksanaan Rakortek tingkat Provinsi” imbuhnya. Kegiatan tersebut, menurut Maryen sudah dikomunikasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua dan LPMP. “Nanti dikoordinir oleh LPMP Prov. Papua yang direncanakan akan terselenggara pada bulan ini, sekira tanggal 22 sampai 25 Maret” ucapnya.

Meski bukan tupoksi, dirinya berharap semua pegawai tetap bersemangat dan berkinerja sebaik mungkin.*

(Tam)


     
  

Leave a Reply