BGP Papua, Jayapura (1/8) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua melaksanakan Kunjungan Kerja di Kota Jayapura.

Kunker terkait Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut dilaksanakan di Kantor Walikota Jayapura, SDN Inp. Kota Baru dan TK Aisiyah Bustanul Athfal (ABA) Abepura.

Di kantor Walikota, kunker BGP Papua diterima oleh Asisten II Setda bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura pada 28 Juli lalu. Sementara kunker ke Sekolah dilaksanakan hari ini, Senin (1/8).

Sekolah yang menjadi Kunker ini adalah sekolah-sekolah yang mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri dengan pilihan Mandiri berubah.

Kepala BGP Papua, Fatkurohmah, S.Pd, M.Pd menjelaskan bahwa pemilihan sekolah yang dikunjungi bukan hanya karena mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka.

“Sekolah-sekolah yang kita kunjungi adalah sekolah yang telah mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri dan memilih Mandiri berubah” ujar Fatkurohmah.

Selain itu, pemilihan sekolah juga dilihat dari jumlah keaktifan warga sekolah dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“SDN Inpres Kampung Baru termasuk sekolah yang paling banyak meng-install dan memanfaatkan PMM” lanjutnya.

Lebih jauh, perempuan berkerudung tersebut menuturkan tujuan pelaksanaan Kunker tahun 2022 ini. Menurutnya, kunker dilakukan untuk membangun silaturahmi dan melihat langsung satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri serta memotret praktik baik yang dilakukan satuan pendidikan.

“Tujuan kedatangan tim ini, secara umum terdapat lima hal. Yang terpenting adala menguatkan Sinergisitas dengan pemerintah daerah, meluruskan miss-konsepsi masyarakat terkait Kurikulum Merdeka dan mendorong pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar” ujar Fatkurohmah.

SDN INPRES KAMPUNG BARU SIAP MANDIRI BERUBAH

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Kampung Baru, Kota Jayapura merupakan salah satu sekolah yang mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur Mandiri.

Kunjungan Kerja BGP Papua di SD Negeri Inpres Kampung Baru disambut langsung oleh Kepala SD; Anita Baru, S.Pd didampingi Pengawas Pembina SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura; Siti Somasima.

Dalam kesempatan tersebut, Anita Baru menuturkan pihaknya merasa bangga mendapat kunjungan tersebut.

“Kami berterimakasih dan merasa sangat bangga mendapat kunjungan Kemendikbudristek melalui BGP Papua ini” ujar Anita.

Menurutnya, kehadiran pimpinan BGP di sekolah yang beralamat di Tanah Hitam, Abepura tersebut menjadi penyemangat pihaknya untuk terus belajar.

“Ini merupakan suntikan semangat kepada kami untuk terus belajar guna berubah menjadi lebih baik” lanjutnya.

Anita menambahkan, sekolah yang dipimpinnya memilih untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan jalur Mandiri Berubah.

“Sebelum memutuskan, saya terlebih dahulu sudah meng-install dan login PMM. Lalu saya pelajari dan bersama-sama guru kami menonton video inspirasi” tambahnya.

Lebih jauh, Kepala salah satu sekolah inti di Kota Jayapura tersebut menuturkan alasan memilih Mandiri berubah.

“Kami temukan ada tiga pilihan di Implementasi Kurikulum Merdeka yaitu mandiri belajar, berubah dan berbagi. Dan kami memilih Mandiri berubah” lanjutnya.

Anita mengaku, pemilihan mandiri berubah merupakan suatu komitmen pihaknya untuk terus berubah menjadi lebih baik, guna mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Kami memilih Mandiri berubah karena kami merasa tidak cukup hanya belajar. Kami harus berubah. Dan ini menjadi komitmen kami bersama” pungkasnya

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SATUAN PAUD

Sementara di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Abepura, kegiatan pertemuan dalam rangka Kunker ini dilaksanakan di panggung hiburan, halaman TK ABA Abepura.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala TK ABA Abepura, Siti Muchafidhoh, S.Pd. menyambut baik kedatangan tim BGP Papua. Menurutnya, kehadiran lembaga yang berkantor di Jalan Buper Waena tersebut memberi motivasi dan dorongan kepada pihaknya.

“Terimakasih atas kehadiran Ibu Fath dan rombongan ke sekolah kami. Ini memberikan angin segar, harapan dan motivasi bagi kami” ujarnya.

(Tam)


     
  

Leave a Reply