Jayapura (25/4) – Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua berkolaborasi Bersama Bank Indonesia Perwakilan Papua menyelenggarakan Kick Off Championship Duta Guru Cinta, Bangga dan Paham Rupiah Provinsi Papua. Bertempat di Loby Utama Kantor Bank Indonesia Papua, kegiatan ini dilaksanakan dengan blended system, daring dan luring.

Secara luring (luar jaringan), diikuti oleh guru-guru dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Sedang secara daring (dalam jaringan) melalui zoom meeting diikuti oleh para guru dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Dalam kegiatan yang diagendakan berlangsung selama satu hari ini, Kepala BGTK (Balai Guru dan Tenaga Kependidikan) Provinsi Papua, Fatkurohmah, menyampaikan apresiasi dan menyetakan dukungan kepada BI dalam mengampanyekan kecintaan, kepedulian dan kebanggaan masyarakat terhadap mata uang rupiah sebagai mata uang Negara Republik Indonesia. Menurutnya, didalam setiap rupiah, terdapat nilai-nilai.

“Selama ini kita tahunya uang sebagai alat tukar, ternyata di dalam setiap lembar rupiah terkandung nilai sejarah, budaya, dan juga identitas bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurutnya pemahaman dan penghargaan terhadap rupiah perlu ditanamkan sejak dini khususnya kepada generasi muda penerus bangsa. Ibu Fath memandang selama ini terdapat pandangan yang keliru dalam pengelolaan uang rupiah.

“Kalau saya melihat di luar negeri itu, mereka membeli dompet yang harganya mahal-mahal untuk menyimpan dolar-nya” paparnya. Hal ini sangat berbeda dengan kita, yang justru menyimpan uang di tempat-tempat yang jelek, bahkan di kantong-kantong plastik, tambahnya.

Karena itu, Fatkurohmah memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini. Menurutnya, kegiatan ini akan dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap rupiah sebagai salah satu symbol kedaulatan Bangsa, sehingga dapat menyebarkan virus cinta ini kepada Masyarakat.

“Harapan kita semua pembelajaran atau ilmu atau pengetahuan yang nanti akan kita dapat pada hari ini, dapat kita disiminasikan, dapat kita seberluaskan ke seluruh wilayah, bapak ibu” ujarnya.

Dirinya juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Hal ini, karena menurutnya, pemahaman terkait rupiah merupakan bagian dari literasi, yaitu literasi financial.

Fatkurohmah menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seribu guru penggerak yang tersebar diseluruh wilayah kerja BGTK Provinsi Papua, yaitu Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman. Dalam sambutannya, dia menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan.

“Tujuan dari championship ini pertama memperkenalkan Rupiah sebagai ambassador di Indonesia, menjadi inspirasi edukator atau pengajar untuk memajukan generasi mendatang, mengapresiasi future leaders atau pemimpin masa depan yang inopatif dan kreatif, dan menyaring dan menetapkan juta guru CBP Rupiah untuk tahun 2025” ungkapnya.

Faturachman juga menuturkan, bahwa kolaborasi dengan dunia Pendidikan merupakan salah satu strategi dalam menyebarkan virus cinta rupiah kepada Masyarakat. Hal ini karena pihaknya berkeyakinan, bahwa dunia Pendidikan merupakan salah satu garda terdepan yang dapat menjangkau hingga daerah 3T (terpencil, terluar dan terdepan).

“Sebagian mana yang kita ketahui bahwa dengan kondisi biografis yang sangat luas, ada pantai, ada gunung, dan ada hutan, upaya-upaya CBP ini sangat menantang. Jadi, kami melihat sinergitas dengan berbagai pihak termasuk Pendidikan itu menjadi sangat penting” tuturnya.

Dirinya berharap kegiatan ini akan mampu memberikan pemahaman yang jelas sehingga dapat memunculkan kecintaan dan kebanggan terhadap rupiah, yang selanjutnya dapat ditularkan kepada Masyarakat secara luas.

“Kita sudah mengikuti ini pada tahun sebelumnya. Semoga tahun ini, ada perwakilan dari Papua yang mendapatkan prestasi di Tingkat nasional” harapnya.

Dalam kegiatan ini, diberikan berbagai materi terkait keuangan. Antara lain: bank sentral, QRIS/PEKA dan berbagi praktik baik Duta CBP tahun 2024.*

(TAM)

Leave a Reply