Jayapura – Kamis, 22 September 2016, BP-PAUD dan Dikmas Papua mendapat kunjungan dari Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas, Dr. Wartanto, MM. Kedatangannya dalam rangka memberikan pembinaan kepada pegawai.
Pada kesempatan ini, Wartanto mengingatkan agar BP-PAUD dan Dikmas dapat kembali kepada fitrahnya, fokus pada tugas utamanya. “Tugas pokok balai itu ada dua yaitu pengembangan model dan pengembangan mutu” ungkapnya. Lelaki yang pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan (2008) ini juga menyayangkan pelaksanaan tugas balai yang selama ini melenceng dari fitrahnya. “Pemetaan mutu sudah ada sejak tahun 2010 lho, tapi tidak pernah dilaksanakan” ujarnya. Menurutnya, selama ini balai terlalu terlena dengan SKB. “Hobinya dengan SKB terus” lanjutnya.
Lelaki yang juga pernah menjabat Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat (2010) ini, juga menjelaskan korelasi pemetaan mutu dengan pelaksanaan seluruh tugas pokok balai. Menurutnya, hasil pemetaan mutulah yang nanti menjadi dasar untuk pelaksanaan pengembangan model/program, pelaksanaan supervisi/pembinaan satuan dan sistem informasi balai. “Pemetaan mutu mengukur ketercapaian 8 standar nasional pendidikan, sehingga bisa diakreditasi” ujarnya.
Selain untuk pembinaan pegawai, kedatangan sarjana PLS IKIP Semarang (1986) dan Doktor Manajemen Pendidikan UNNES (2007) ini juga untuk memperkenalkan WKS (Wakil Sementara) BP-PAUD dan Dikmas Papua, yaitu Drs. Suparjo, MM. “Berhubung Pak Willy mengundurkan diri, maka kami menugaskan Pak Suparjo menjadi WKS disini” ungkapnya. Suparjo, saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan dan BMN Direktorat Jendral PAUD dan Dikmas.
Selain terkait pelaksanaan tugas, Wartanto juga banyak menyoroti tentang tampilan dan keberadaan sarana dan prasarana balai. Dia menyarankan agar segera dilaksanakan pembenahan tampilan balai. “Jika kita ketemu orang, yang pertama dilihat adalah wajahnya, bukan hatinya” katanya sembari bermajas. Dia berharap, dengan pembenahan tersebut, akan menarik masyarakat untuk datang ke balai dan mendapatkan layanan di balai.
(Utam)