Jayapura (20/05) – Perkuat Sumber Daya Manusia, Tenaga Kependidikan dan Pendidik Anak Usia Dini di Kota Jayapura, menggelar In House Training (IHT). IHT terfokus pada perencanaan pembelajaran dan pengelolaan lembaga PAUD, menghadirkan narasumber dari pihak kesehatan dan pendidikan.
IHT ini digelar Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Papua, diselenggarakan di PAUD Sekolah Anak Kecil Sahlon dan di buka Kepala BP-PAUD dan Dikmas Papua, Drs. Hadiyana, M.M.
Dalam arahanya, Hadiyana menjelaskan pentingnya pelaksanaan IHT Tenaga Pendidik dan Kependidikan PAUD, dimana untuk memperbaiki, mempersiapkan berbagai kelengkapan lembaga, seperti dokumen-dokumen 8 Standar Nasional Pendidikan.
“standar itukan sama diseluruh Indonesia, yang a,b,c harus menggambarkan sesuai standar yang ada, namun kadang-kadang sekarang kondisi yang ada tidak seperti itu, bisa saja a berbeda dengan kondisi a, b sama dengan c, karena dokumennya lengkap tetapi pelaksanaannya tidak,” ungkap Kepala BP-PAUD dan Dikmas Papua, Drs Hadiyana, M.M. ketika membuka IHT.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya, Ir Daniel Mesakh H.W, M.M. pentingnya In House Training bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan PAUD, untuk memperbaiki kekurangan dokumen sesuai 8 SNP dan juga pelaksanaannya.
“ untuk itu kita bersama-sama membenahi diri, jadi IHT prinsipnya seperti itu, belajar bersama-sama melihat kekurangan, kelemahan kita dan memperbaiki,” jelas Daniel Mesakh H.W.
IHT kali ini membahas Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak Usia Dini, Kartu Menuju Sehat (KMS), Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) Anak, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Pemenuhan Standar Nasional PAUD, Kompetensi Dasar Pendidik PAUD dan Kompetensi Dasar Pengelolah PAUD.
Untuk memberikan pemahaman secara langsung, IHT menggunakan metode diskusi, Tanya jawab, simulasi, berbagi pengalaman dan diskusi kelompok. (RN)