IMG_0261 Jayapura, (20/05/2019) – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Harkitnas) 2019 bertema Bangkit Untuk Bersatu, menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan. Hal itu sudah dibuktikan lebih dari satu abad, oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa melalui organisasi Boedi Oetomo.

Untuk itu jiwa persatuan yang telah dibuktikan dan dicontohkan oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa harus terus dijaga. Sesuai dengan tema Bangkit Untuk Bersatu, Peringatan Hari Kebangkitkan Nasional 20 Mei 2019, BP-PAUD dan Dikmas Papua mewajibkan peserta upacara memakai pakaian adat, salah satu upaya terus menanamkan rasa persatuan didalam kemajemukan.

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Papua, Drs. Hadiyana, M.M., dalam membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyampaikan beberapa hal penting terkait menjaga persatuan yang telah bertahan hingga saat ini. Dimana semangat persatuan mampu menghidupi berabad-abad, kuncinya ada hidup gotong royong.

“semangat persatuan dan gotong-royong telah mengakar dan menyebar keseluruh Nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang terdapat diseluruh suku, adat, dan budaya yang ada di Indonesia,” jelas Hadiyana, menyampaikan Pidato Menkominfo.

Dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 111 tahun 2019, kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini, dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. (RN)


     
  

Leave a Reply