Penyerahan Penghargaan dalam kegiatan Fasilitasi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak PAUD Angkatan I Kota Jayapura, dari Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Papua, Roberth Maryen, S.Pd, M.Pd kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Grace Linda Yoku, S.Pd, M.Pd

Jayapura (19/11) – Guna mendukung terjalinnya komunikasi dan sinergisitas antara pemangku kepentingan bidang pendidikan di Kota Jayapura, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Papua melaksanakan Fasilitasi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak PAUD Angkatan I tahun 2021.

Kegiatan yang mempertemukan Pemerintah Pusat (BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Papua), Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura), Sekolah Penyelenggara PSP PAUD Angkatan I dan masyarakat (orang tua/wali siswa) ini,  dan dibuka oleh Asisten II Setda Kota Jayapura, Drs. M. Nur Jainuddin Konu, M.Kp.

Dalam sambutannya, Nur Jainudin menyampaikan aptersiasi kepada semua pihak yang telah mendukung Program Sekolah Penggerak. “Saya sampaikan apresiasi terhadap program sekolah penggerak PAUD ini dalam rangka peningkatan mutu, karena ini merupakan peletakan dasar-dasar, pondasi anak kita dalam rangka melangkah pada jenjang-jenjang pendidikan setelahnya” ungkapnya. Dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak, bahwa pembelajaran di PAUD adalah belajar sambil bermain. “Untuk pembelajaran di TK-PAUD itu, 60% bermain dan 40 % adalah belajar, artinya bermain sambil belajar” ujar Asisten II tersebut.

Nur Jainuddin juga menyampaikan bahwa program pendidikan merupakan prioritas bagi Pemerintah Kota Jayapura. “Ini merupakan prioritas pembangunan dan kita sudah alokasikan sekitar 20% dari APBD untuk peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia”. Lebih jauh, Asisten Bidang Perekenomian dan Pembangunan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan di Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Provinsi Papua. Karena itu, dirinya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan fasilitasi ini. “Kegiatan ini mempunyai korelasi, sehingga betul-betul semua komponen di kota ini harus mempunyai kepedulian terhadap pengembangan pendidikan di Kota Jayapura”ungkapnya. Dirinya juga berharap kepada semua sekolah penggerak dan orang tua agar dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan utuh. “Kami berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kita sungguh-sungguh mengikutinya sehingga ada progress yang kita lakukan dan bisa terwujudkan ketika kita kembali ke sekolah masing-masing” pungkasnya.

Sementara itu, Roberth Maryen, S.Pd, M.Pd, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Papua menyetakan apresiasi dan dukungannya kepada sekolah penggerak. “Kita dukung penuh sekolah-sekolah penggerak ini untuk melaksanakan pendidikan sebaik mungkin, yang tentunya tujuan kita, anak-anak kita yang ada di sekolah itu sehat, pintar dan kemudian mereka menjadi lulusan yang berkualitas” ujarnya.

Pada kesempatan ini pula,Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Papua dengan disaksikan Asisten II Setda Kota Jayapura dan seluruh peserta menyerahkan piagam penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura atas partisipasinya dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak. Piagam tersebut diterima oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace Linda Yoku, S.Pd, M.Pd.

Kegiatan yang berlangsung dari 19 hingga 20 November ini, bertujuan untuk:

  1. Pemangku kepentingan merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir semester.
  2. Pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
  3. Pemangku kepentingan dengan berbagai peran dapat saling berinteraksi dan berkolaborasi

Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta yang terdiri dari:

  1. Perwakilan sekolah penggerak PAUD, berjumlah empat orang,
  2. Perwakilan guru dari sekolah penggerak PAUD, berjumlah empat orang,
  3. Perwakilan orang tua/komite dari sekolah penggerak, berjumlah empat orang,
  4. Perwakilan pengawas PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, berjumlah lima orang. *

(Tam)


     
  

Leave a Reply