Sentani, (29/3) – Masa tanggap bencana Kabupaten Jayapura, akan berakhir pada hari ini, Jum’at. Hal ini sesuai dengan Surat Pernyataan Bupati Jayapura nomor 360/45/SP/Sit tanggal 16 Maret 2019 tentang tanggap Darurat Banjir Bandang Kabupaten Jayapura.
Meski demikian, BP-PAUD dan Dikmas tetap memberikan layanan tanggap bencana secara langsung dan berpindah-pindah. Bentuk layanan yang diberikan oleh UPT Kemendikbud ini antara lain layanan PAUD ceria dan pemutaran film melalui bioskop keliling. Kegiatan tersebut berlangsung di semua pos pengungsian. Yaitu, Pos Induk Gunung Merah pada Jumat (22/3) dan Sabtu (23/3), Pos Pengungsian Puspenka pada Senin (25/3) dan Selasa (26/3), Pos Pengungsi Stadion Barnabas Youwe pada Rabu (27/3) dan Pos Pengungsian Ex. Kantor BPKB Papua pada Kamis (28/3) dan Jumat (29/3).
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak pekan lalu tersebut mendapat tanggapan yang positif dari para pengungsi. Seperti diungkapkan oleh Dani Weya, salah satu pengungsi di Pos Pengungsi Puspenka. Dirinya mengaku sangat senang dan merasa terhibur dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh balai yang beralamat di Jl. Buper Cenderawasih Waena tersebut. “Saya sangat senang dan terhibur” ujarnya disela-sela menonton tayangan dari bioling.
Layanan Pemutaran Film melalui Bioskop Keliling ini sendiri dilaksankan dari pukul 18.00 – 22.00 WIT. Menurut Drs. Epi Ganapi, MPA. Koordinator pemutaran Film, kegiatan ini untuk memberikan hiburan sekaligus untuk menamkan karakter. “Pemutaran film dilakukan untuk membangun karakter positif masyarakat” ungkapnya. Untuk itu, maka film yang diputar adalah film-film yang telah diseleksi dengan baik. “Film yang diputar merupakan rekomendasi dari Pusbangfilm. Telah diseleksi dan disensor sehingga layak ditonton, menginspirasi karakter dan tetap menghibur” lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pdt. Yahonis Sahetapy, S.Th yang merupakan pelayan jemaat dari warga yang mengungsi di Pos Ex. Kantor BPKB Papua. Hal ini disampaikannya terkait dengan layanan PAUD Ceria. Mewakili jemaatnya, Pdt. Anis menyampaikan terimakasih atas layanan yang diberikan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. “kami sangat berterimakasih atas kunjungan dan perhatian karena selama ini, anak-anak ditempat ini sangat membutuhkan sentuhan lewat pendidikan” ujarnya.
Hari terakhir masa tanggap bencana ini difokuskan di Pos Pengungsi Ex. Kantor BPKB Papua. Di pos yang beralamat di Jl. Kemiri – Depapre ini, layanan dimulai dari pukul 09.00 WIT. Jenis layanan pada pagi hari adalah PAUD Ceria yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIT. Dengan memanfaatkan tenda yang disiapkan BNPB, tim memberikan layanan kepada 65 anak. Selain dari balai, tim ini dibantu oleh guru SMAN 1 Sentani dan PAUD-TK Kalam Kudus Jayapura.
Peserta merupakan anak-anak usia PAUD dan SD dan diberikan ragam kegiatan. Antara lain senam, bermain, bercerita, menggambar dan bernyanyi. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan makan siang bersama.
Menurut Margaretha Gasperzs, salah satu pengajar PAUD Ceria dari BP-PAUD dan Dikmas Papua, kegiatan ini diberikan sebagai bentuk dukungan moril kepada pengungsi. Diharapkan melalui kegiatan ini, para pengungsi akan melupakan kesedihan dan kembali bersemangat. *
(RE)